Masyarakat perlu disadarkan akan pentingnya kesehatan
lingkungan yang baik jika ingin menciptakan komunitas yang sehat dan
bahagia. Apabila mereka mampu menjaga lingkungan dengan baik secara
tanggung jawab, munculnya banyak penyakit, yang umumnya dikarenakan
adanya lingkungan kotor, dapat dihindari. Saat melakukan proses inisiasi
pengenalan kesehatan lingkungan, dibutukan kesadaran segenap
elemen masyarakat sehingga tujuan dari terciptanya kesehatan secara
menyeluruh dapat dirasakan oleh semua pihak yang nantinya manfaat dari
kesehatan lingkungan juga dapat menguntungkan segenap masyarakat.
Komitmen kuat dari dalam diri masing-masing orang di satu lingkungan
tersebut menjadi proses awal yang harus dibangun. Tanpa adanya
kesepakatan dan komitmen bersama, mustahil kesehatan lingkungan dapat
tercipta mengingat jika lingkungan satu tidak terjaga kebersihannya,
maka hal ini akan mempengaruhi buruknya kebersihan daerah lainnya.
Terciptanya masyarakat sehat
yang mandiri dan berkemampuan akan menjadi harapan tersendiri saat
mereka berhasil mengaplikasikan kesehatan lingkungan dengan baik. Jika
masyarakat sehat, maka hal ini akan menciptakan generasi yang mandiri
terutama secara finansial karena jiwa dan badan
yang sehat tentunya akan memberikan semangat tersendiri serta rasa
fokus bagi mereka dalam bekerja. Mereka tidak akan terbebani untuk
berobat ke dokter sehingga konsentrasi
dalam bekerja akan semakin meningkat. Ketika mereka sudah mandiri
secara finansial, maka mereka berkemampuan untuk mengaktulisasikan diri
dalam kehidupan masing-masing.
Saat menggerakkan masyarakat agar sadar pentingnya kebersihan
bagi kehidupan, mereka memerlukan contoh konkret yang bisa dilihat dari
program pemerintah dalam mendukung kesehatan lingkungan juga menjadi
bentuk dukungan pemerintah agar masyarakatnya tetap berfokus pada
penciptaan lingkungan yang lebih baik. Pelaksanaan beberapa aktivitas
dalam menggalang kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya tetap
bersih dapat dilakukan dengan program pembersihan massal di daerah yang
memungkinkan tempat berkumpulnya sumber penyakit seperti tempat
pembuangan sampah akhir, sungai, gorong-gorong, hingga rumah
masing-masing warga dapat mewujudkan terbangunnya komunitas pecinta
kebersihan.
Pemberian pelatihan bagi upaya kebersihan juga dapat diadakan
oleh dinas kesehatan sehingga masyarakat mampu memberikan setidaknya
upaya pertama dalam menghambat penyebaran penyakit di sebuah lingkungan.
Pastikan masyarakat juga mau secara aktif dan partisipatif
mengkomunikasikan masalah apa yang terjadi dalam lingkungannya terkait
dengan kesehatan sehingga koordinasi antara dinas kesehatan dengan
masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan tetap terjalin dengan
baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar